Pages

Selasa, 23 September 2014

CARA MERAWAT CIBLEK ANAKAN

Banyak kicau mania yang mendambakan memiliki ciblek dengan kualitas dan performa juara, namun membeli ciblek dewasa hasil tangkapan liar bukan hal mudah untuk merawatnya menjadi ciblek kualitas juara lomba. Membeli ciblek dewasa hasil tangkapan liar kemudian merawatnya menjadi ciblek rawatan tentu bukan hal mudah dan bisa dikatakan sedikit menantang, karena salah-salah dalam perawatan bisa-bisa justru mati.

Melihat kesulitan tersebut, banyak Ciblek mania yang mensiasati dengan mencari ciblek muda atau bahkan ciblek piyikan yang masih makan lolohan. Karena kicau mania berkeyakinan mendidik dan membentuk ciblek dari anakan akan lebih mudah dibandingkan dengan merawat ciblek dewasa tangkapan liar.

Merawat Ciblek Masih Anakan Supaya Sukses.

Memang merawat burung ciblek piyik lolohan bukan hal mudah, butuh ketelatenan dan kesabaran..bayangkan saja seekor piyikan bisa-bisa setiap 10-20 menit sekali ciap..ciap minta makan. Merawat burung piyikan tentu disamping sabar memberi pakan, kita juga perlu memperhatikan asupan gizinya supaya burung berkembang baik dan sehat secara fisik juga. Untuk itu berikut ini sedikit tips merawat ciblek anakan/piyikan.

Pakan Ciblek Piyikan :

Voer halus diaduk dengan air hangat, beri kroto-kroto putih tanpa yang sudah krangkang/semut. Berikan jika adonan sudah dingin, lebih baik juga diberi tetesan vitamin untuk stamina burung setiap beberapa hari karena piyikan rentan sekali.

Beri potongan jangkrik bagian perutnya saja yang lunak/empuk, buang bagian yang keras-keras seperti kepala, dada dan paha. Lebih baik bagian perut dibagi 2 bagian lagi supaya piyikan mudah menelan.

Cara Memberikan Pakan Pada Ciblek Piyikan.

Gunakan alat yang mudah dan aman/tidak tajam untuk memberikan makanan pada mulut burung seperti supit, sendok es cream kecil, atau sendok plastik yang dimodifikasi kecil dan aman.Setiap burung mulai ciap-ciap minta makan, maka makanan bisa diberikan secukupnya.
Potongan jangkrik bisa diberikan setelah bubur voer selesai kita berikan.

Jika dilihat burung sudah mulai bisa makan sendiri, makanan yang kita sediakan bisa berupa voer yang dibasahi dengan air, tidak sampai menjadi bubur seperti sebelumnya tetapi voer dibuat basah dan mengumpal basah saja. Untuk jangkrik tetap diberikan potongan saja bagian perut jangkrik, UH juga bisa diberikan tetapi UH yang kondisi ganti kulit/putih.

Ciblek merupakan burung kecil yang gampang naik darah apabila melihat lawanya, selain itu dia selalu tidak mau kalah, jika ada suara burung berkicau kencang dia langsung menyabar dengan suaranya yang cetar menggelegar. Burung ciblek merupakan jenis burung yang aktif memakan serangga, menu wajib dipelihara harus diberi kroto, ulat, atau jangkrik. Burung ciblek selain buat memaster burung kicauan burung ciblek juga memiliki kelas lomba tersendiri. Memiliki suara khas tembakan dan kadang bisa keluar variasi suaranya bagi burung jantan.

PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA
Jantan
Dewasa/muda paruh jantan bagian bawah (dagu) berwarna hitam
Tidak memiliki garis atau alis warna putih diatas mata
Ekor burung jantan dominan lebih panjan dari betinanya
Suara bisa variasi (nembak/breem) bahkan bila di masterin bisa isian

Betina
Paruh bagian bawah memiliki warna putih gading
Memiliki alis putih diatas matanya
Ekor cenderung lebih pendek dan badan lebih kecil dari pada jantan
Suara monoton


Lingkunga baru, contoh burung tangkapan hutan pasti butuh penyesuaian untuk bunyi.
Kodisi kurang fit , karena perubahan cuaca.
Drob mental karena kalah tarung.
Mau mengalami ganti bulu atau setelah mengalami proses pergantian bulu yang kurang sepurna.
Kurang nutrisi (Kroto/ulat)
Stres akibat perubaan pola perawatan (pindah tangan/ ganti pengasuh).

PERAWATAN SEBELUM LOMBA
  1. Pada pagi hari (sekitar pukul 06.00), ciblek diangin-anginkan di luar dan kerodongnya dibuka.
  2. Berikan 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik berukuran kecil.
  3. Selanjutnya dimandikan dengan cara dipancing dengan disemprot dengan sprayer berisi air. Biasanya ciblek akan terpancing dan kemudian mandi sendiri di karamba. 
  4. Setelah mandi selesai, jemur sebentar sampai bulu-bulunya kering.
  5. Ciblek diistirahatkan sampai sore (sekitar pukul 16.00)
  6. Berikan lagi 2 ekor jangkrik di sore hari.
  7. Kerodong kembali ciblek dan biarkan istirahat sampai pagi hari.

Nah, sekarang kita lanjut membaca tentang langkah/pola perawatan burung ciblek sebelum lomba ala jawara. Sebagai permisalan, lomba ciblek akan dilaksakan pada hari minggu. Dan berikut ini adalah pola perawatan ciblek sebelum lomba :
  1. Di hari sabtu pagi, ciblek diberi EF berupa 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik.
  2. Kemudian dimandikan dengan cara yang sama seperti perawatan harian di atas.
  3. Angin-anginkan sebentar kemudian dijemur sampai pukul 10.00. Sebaiknya tidak lebih dari jam 10.00 karena sinar matahari sudah terlalu panas/terik.
  4. Setelah penjemuran, ciblek diangin-anginkan lagi selama sekitar 30 menit.
  5. Selanjutnya ciblek dikerodong sampai sore hari (sekitar pukul 16.00)
  6. Pada sore hari (pukul 16.00) berikan 2 ekor jangkrik dan buka kerodongnya.
  7. Sekitar jam 5 sore, kerodong kembali dan biarkan istirahat sampai esok hari.
  8. Pagi hari (minggu), berikan kembali 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik sebelum dibawa ke arena lomba.
  9. Saat sampai di arena lomba, berikan ulat hongkong putih sebanyak 3 ekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar