Pages

Senin, 29 September 2014

BETERNAK CUCAK ROWO

 Sepasang indukan murai batu di kandang penangkaran Om Gunawan 2

 

CARA SUKSES BETERNAK CUCAKROWO

Coba lihat kandang penangkaran burung cucakrowo di sejumlah penangkar, rata-rata tertutup rapat. Tetapi tidak demikian dengan breeding peternak modern. Selain kandang terbuka, sebagian besar cucakrowonya terbiasa menjadi “tontonan” ketika masa kawin bahkan selama masa mengeram. Dari 14 kandang penangkaran burung cucakrowo

 

Contoh 3 kandang penangkaran tampak depan

Dengan kandang terbuka banyak keuntungannya. Antara lain, bisa menekan biaya kandang, pasangan burung tidak mudah stres meski di sekitarnya banyak suara gaduh atau lalu lalang orang, memudahkan pengontrolan serta memberikan sirkulasi udara yang bagus sebagai salah satu syarat sukses menangkar burung.“Dengan kandang terbuka, juga bisa menjadi penghilang rasa jenuh karena setiap saat kita bisa menonton burung bercumbu, bertelor atau sedang mengeram.

 

Lantas mengapa banyak penangkar cucakrowo yang membuat kandang dengan dinding rapat? hal itu karena sudah berkembang mitos bahwa burung cucakrowo mudah stress dan akhirnya tidak mau beranak-pinak kalau selama ditangkar dilihat-lihat orang.Artinya, jika burung cucakrowo sejak awal memang ditangkarkan di kandang yang bagian dalamnya bisa dilihat-lihat maka burung akan menyesuaikan.

“Oleh karena itu, sebaiknya sejak awal memang sudah dikondisikan demikian. Kita tidak akan banyak menemui kendala burung macet produksi hanya karena ada suara gaduh disekitarnya atau hanya karena lihat-lihat atau kita pegang-pegang sarangnya.”

Penjodohan mudah

Sepasang indukan bermutu

Jika selama ini banyak breeder burung cucakrowo mengaku kesulitan dalam proses penjodohan, Hanya saja memang, cara yang digunakan  relatif memakan biaya. karena cara penjodohan yang dilakukan memerlukan modal besar yakni mengumpulkan beberapa cucakrowo jantan dan betina yang dimasukkan ke kandang koloni.

Mula-mula, masing-masing burung diberi tanda dengan melingkarkan benang yang ditalikan di masing-masing burung. Warna benang dibuat berbeda-beda antara satu burung dengan burung lainnya. Setelah itu semuanya dimasukkan ke dalam kandang koloni.

Pada malam hari, dengan lampu untuk melihat burung jantan dengan benang warna apa tidur berdekatan dengan betina yang diberi tanda warna apa. Jika sudah ada jantan dan betina yang selalu berdampingan selama satu sampai tiga malam, maka kedua burung itu diambil pada siang harinya dan dimasukkan ke kandang penangkaran.

“Tidak sampai sepekan biasanya burung sudah menyusun sarang dan si betina mulai bertelur, mengeram dan selanjutnya menghasilkan anakan. Dengan metode penjodohan demikian serta memberikan asupan gizi dan multivitamin khusus breeding yang bagus, penangkar modern tidak pernah mengalami kendala dalam memasangkan atau menjodohkan burung cucakrowo.

Sediakan beberapa tempat sarang

 

 Kandang penangkaran Om Gun tampak depan (2)

Sementara itu untuk membuat burung cucakrowo lebih nyaman beranak-pinak, dengan cara membuat interior kandang yang terbilang “mewah”. Selain nyaman untuk burung, nyaman juga untuk dilihat-lihat sebagai penyejuk mata. Sebab, di dalam kandang itu dibuatkan taman mini dengan beberapa tumbuhan, kolam yang di atasnya air terus mengalir dengan bantuan water-pump.

Di dalam kandang itu juga dia sediakan beberapa alternatif tempat burung bersarang. Di sana tersedia tempat sarang dari kotak kayu, ada sarang di cabang tanaman, ada pula sediaan tempat sarang yang menempel di dinding kandang.

 

“Burung cucakrowo ada yang suka berpindah-pindah sarang. Suatu ketika milih sarang di tanaman, kali lain di sarang yang menempel di dinding dan pada waktu lain pindah ke lain sarang lagi. Tidak menetap di satu tempat.

Anakan mati

Meski sukses dalam penjodohan, pada awalnya banyak menemui kendala dalam perawatan piyik cucakrowo.

“Saya berhasil membesarkan anakan cucakrowo sampai gede-gede dalam jumlah banyak ya belum lama. Dulu banyak yang mati karena kesalahan dalam pengaturan suhu inkubator, serta kurang memperhatikan asupan untuk burung piyikan.

 

 Pasang kamera CCTV untuk melihat jika dibutuhkan

memasang belasan kamera CCTV di beberapa pojok area rumah dan kandang penangkaran.

untuk memudahkan mengontrol kondisi burung di dalam kandang juga berguna untuk meminimalisasi tindak kejahatan “orang tidak diundang” alias pencegahan tindak pencurian burung. “Setiap malam secara bergantian ada anak kandang yang memonitor lingkungan rumah dari ruang monitor.

 

Prospek penangkaran cucakrowo

Mengenai prospek penangkaran burung cucakrowo, saya  yakin masih terbuka lebar peluangnya dan akan bertahan lama. “masalahnya, penangkaran cucakrowo tidak ada matinya. Harga piyikan relatif stabil dan meskipun jarang ada kelas cucakrowo di arena lomba burung, penghobi cucakrowo terus bertambah dan mereka bukan penghobi burung musiman yang mudah memindahkan pilihan jenis burung piaraan.”

 

 

beternak murai batu


 

CARA TERNAK MURAI BATU

Ternak murai batu hampir sama dengan cara ternak kenari maupun cucak rowo, anda harus memperhatikan langkah - langkah berikut ini :

1. Pemilihan Induk
Ini lah point pertama dan paling utama dalam memelihara burung murai batu medan. Untuk memilih indukan yang bagus, maka bisa anda lihat dari kesehatan burung tersebut. Anda akan mendapatkan burung yang lebih bagus lagi jika sudah pernah mengikuti kompetisi burung karena otomatis burung tersebut memiliki gen petarung. 

2. Penjodohan.
Sebelum anda satukan indukan burung tersebut dalam satu sangkar. Anda pisahkan dulu kedua burung tersebut di dua sangkar berbeda yang keduanya di tutupi sarung kandang. Biarkan ke dua burung tersebut saling berkicau dan saling menyahut satu sama lain. Jika kedua indukan tersebut sudah padu yaitu ditandai dengan menyatunya suara kicau mereka maka buka kerodong atau sarung kandang mereka namun jangan di satukan dalam satu kandang. 

Dekatkan kedua kandang pada jarak 4 m, jangan terburu - buru menyatukan mereka karena bisa saja induk jantan menyerang betina hingga terjadi kematian. Tunggu hingga sang jantan tertarik untuk mengawini betina yaitu ditandai dengan suara merdu sang jantan untuk menarik perhatian. Adapun sang betina jika sudah mengibaskan sayapnya atau menggoyang ekornya, maka telah siap kawin namun jika hanya dia saja maka induk betina tersebut mash belum siap kawin. 

Jika kedua Indukan sudah siap kawin, maka satukan mereka ke dalam satu kandang. Sebelum terjadi fase telur, sang jantan biasanya akan membangunkan sarang untuk sang betina. Telur yang di hasilkan biasanya 3 - 5 telur sekali masa bertelur. 

# CARA TERNAK MURAI BATU
Ternak murai batu hampir sama dengan cara ternak kenari maupun cucak rowo, anda harus memperhatikan langkah - langkah berikut ini :
1. Pemilihan Induk
Ini laih point pertama dan paling utama dalam memelihara burung murai batu medan. Untuk memilih indukan yang bagus, maka bisa anda lihat dari kesehatan burung tersebut. Anda akan mendapatkan burung yang lebih bagus lagi jika sudah pernah mengikuti kompetisi burung karena otomatis burung tersebut memiliki gen petarung. 
2. Penjodohan.
Sebelum anda satukan indukan burung tersebut dalam satu sangkar. Anda pisahkan dulu kedua burung tersebut di dua sangkar berbeda yang keduanya di tutupi sarung kandang. Biarkan ke dua burung tersebut saling berkicau dan saling menyahut satu sama lain. Jika kedua indukan tersebut sudah padu yaitu ditandai dengan menyatunya suara kicau mereka maka buka kerodong atau sarung kandang mereka namun jangan di satukan dalam satu kandang. 
Dekatkan kedua kandang pada jarak 4 m, jangan terburu - buru menyatukan mereka karena bisa saja induk jantan menyerang betina hingga terjadi kematian. Tunggu hingga sang jantan tertarik untuk mengawini betina yaitu ditandai dengan suara merdu sang jantan untuk menarik perhatian. Adapun sang betina jika sudah mengibaskan sayapnya atau menggoyang ekornya, maka telah siap kawin namun jika hanya dia saja maka induk betina tersebut mash belum siap kawin. 
Jika kedua Indukan sudah siap kawin, maka satukan mereka ke dalam satu kandang. Sebelum terjadi fase telur, sang jantan biasanya akan membangunkan sarang untuk sang betina. Telur yang di hasilkan biasanya 3 - 5 telur sekali masa bertelur. 
- See more at: http://bisnisrumahan19.blogspot.com/2014/04/ternak-murai-batu-untuk-usaha-sampingan.html#sthash.EUS0301J.dpuf

Selasa, 23 September 2014

CARA MERAWAT CIBLEK ANAKAN

Banyak kicau mania yang mendambakan memiliki ciblek dengan kualitas dan performa juara, namun membeli ciblek dewasa hasil tangkapan liar bukan hal mudah untuk merawatnya menjadi ciblek kualitas juara lomba. Membeli ciblek dewasa hasil tangkapan liar kemudian merawatnya menjadi ciblek rawatan tentu bukan hal mudah dan bisa dikatakan sedikit menantang, karena salah-salah dalam perawatan bisa-bisa justru mati.

Melihat kesulitan tersebut, banyak Ciblek mania yang mensiasati dengan mencari ciblek muda atau bahkan ciblek piyikan yang masih makan lolohan. Karena kicau mania berkeyakinan mendidik dan membentuk ciblek dari anakan akan lebih mudah dibandingkan dengan merawat ciblek dewasa tangkapan liar.

Merawat Ciblek Masih Anakan Supaya Sukses.

Memang merawat burung ciblek piyik lolohan bukan hal mudah, butuh ketelatenan dan kesabaran..bayangkan saja seekor piyikan bisa-bisa setiap 10-20 menit sekali ciap..ciap minta makan. Merawat burung piyikan tentu disamping sabar memberi pakan, kita juga perlu memperhatikan asupan gizinya supaya burung berkembang baik dan sehat secara fisik juga. Untuk itu berikut ini sedikit tips merawat ciblek anakan/piyikan.

Pakan Ciblek Piyikan :

Voer halus diaduk dengan air hangat, beri kroto-kroto putih tanpa yang sudah krangkang/semut. Berikan jika adonan sudah dingin, lebih baik juga diberi tetesan vitamin untuk stamina burung setiap beberapa hari karena piyikan rentan sekali.

Beri potongan jangkrik bagian perutnya saja yang lunak/empuk, buang bagian yang keras-keras seperti kepala, dada dan paha. Lebih baik bagian perut dibagi 2 bagian lagi supaya piyikan mudah menelan.

Cara Memberikan Pakan Pada Ciblek Piyikan.

Gunakan alat yang mudah dan aman/tidak tajam untuk memberikan makanan pada mulut burung seperti supit, sendok es cream kecil, atau sendok plastik yang dimodifikasi kecil dan aman.Setiap burung mulai ciap-ciap minta makan, maka makanan bisa diberikan secukupnya.
Potongan jangkrik bisa diberikan setelah bubur voer selesai kita berikan.

Jika dilihat burung sudah mulai bisa makan sendiri, makanan yang kita sediakan bisa berupa voer yang dibasahi dengan air, tidak sampai menjadi bubur seperti sebelumnya tetapi voer dibuat basah dan mengumpal basah saja. Untuk jangkrik tetap diberikan potongan saja bagian perut jangkrik, UH juga bisa diberikan tetapi UH yang kondisi ganti kulit/putih.

Ciblek merupakan burung kecil yang gampang naik darah apabila melihat lawanya, selain itu dia selalu tidak mau kalah, jika ada suara burung berkicau kencang dia langsung menyabar dengan suaranya yang cetar menggelegar. Burung ciblek merupakan jenis burung yang aktif memakan serangga, menu wajib dipelihara harus diberi kroto, ulat, atau jangkrik. Burung ciblek selain buat memaster burung kicauan burung ciblek juga memiliki kelas lomba tersendiri. Memiliki suara khas tembakan dan kadang bisa keluar variasi suaranya bagi burung jantan.

PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA
Jantan
Dewasa/muda paruh jantan bagian bawah (dagu) berwarna hitam
Tidak memiliki garis atau alis warna putih diatas mata
Ekor burung jantan dominan lebih panjan dari betinanya
Suara bisa variasi (nembak/breem) bahkan bila di masterin bisa isian

Betina
Paruh bagian bawah memiliki warna putih gading
Memiliki alis putih diatas matanya
Ekor cenderung lebih pendek dan badan lebih kecil dari pada jantan
Suara monoton


Lingkunga baru, contoh burung tangkapan hutan pasti butuh penyesuaian untuk bunyi.
Kodisi kurang fit , karena perubahan cuaca.
Drob mental karena kalah tarung.
Mau mengalami ganti bulu atau setelah mengalami proses pergantian bulu yang kurang sepurna.
Kurang nutrisi (Kroto/ulat)
Stres akibat perubaan pola perawatan (pindah tangan/ ganti pengasuh).

PERAWATAN SEBELUM LOMBA
  1. Pada pagi hari (sekitar pukul 06.00), ciblek diangin-anginkan di luar dan kerodongnya dibuka.
  2. Berikan 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik berukuran kecil.
  3. Selanjutnya dimandikan dengan cara dipancing dengan disemprot dengan sprayer berisi air. Biasanya ciblek akan terpancing dan kemudian mandi sendiri di karamba. 
  4. Setelah mandi selesai, jemur sebentar sampai bulu-bulunya kering.
  5. Ciblek diistirahatkan sampai sore (sekitar pukul 16.00)
  6. Berikan lagi 2 ekor jangkrik di sore hari.
  7. Kerodong kembali ciblek dan biarkan istirahat sampai pagi hari.

Nah, sekarang kita lanjut membaca tentang langkah/pola perawatan burung ciblek sebelum lomba ala jawara. Sebagai permisalan, lomba ciblek akan dilaksakan pada hari minggu. Dan berikut ini adalah pola perawatan ciblek sebelum lomba :
  1. Di hari sabtu pagi, ciblek diberi EF berupa 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik.
  2. Kemudian dimandikan dengan cara yang sama seperti perawatan harian di atas.
  3. Angin-anginkan sebentar kemudian dijemur sampai pukul 10.00. Sebaiknya tidak lebih dari jam 10.00 karena sinar matahari sudah terlalu panas/terik.
  4. Setelah penjemuran, ciblek diangin-anginkan lagi selama sekitar 30 menit.
  5. Selanjutnya ciblek dikerodong sampai sore hari (sekitar pukul 16.00)
  6. Pada sore hari (pukul 16.00) berikan 2 ekor jangkrik dan buka kerodongnya.
  7. Sekitar jam 5 sore, kerodong kembali dan biarkan istirahat sampai esok hari.
  8. Pagi hari (minggu), berikan kembali 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik sebelum dibawa ke arena lomba.
  9. Saat sampai di arena lomba, berikan ulat hongkong putih sebanyak 3 ekor.